Langsung ke konten utama

🌹 STORY'KU: WOMAN'S HELL BAGIAN 3

🌹 STORY'KU: WOMAN'S HELL BAGIAN 3
[Selasa, 14 Januari 2025.]

[Cerita ini hanyalah fiksi belaka, murni hasil imajinasi dan halu penulis, bila ada kesamaan tempat dan waktu atau karakter itu murni kebetulan saja]

~02.PERTEMUAN 2~

Seusai mematikan telponnya, charies langsung mengembalikan ponsel itu kepada pemiliknya suasana pun kembali hening, namun kali ini tak berlangsung lama, cleo yang semula diam tiba-tiba saja berdiri sembari membawa laptop nya kepada charies, ia menujuknya layar laptop itu kepada charies.

"Ries-- ries?, coba lo lihat, ini udah berita paling detail yang gue temuin di internet, coba lo pastiin ini sesuai gak sama kejadian yang terjadi tadi?" Cleo tanpa banyak bicara charies pun langsung merebut dan melihat laptopnya.

Bratavia- Hari ini baru saja terjadi baku tembak di wilayah jalan baru, bratavia selatan, mengenai ini belum di temukan kronologi yang pasti mengenai peristiwa baku tembak yang baru saja terjadi pada hari ini, Minggu (25-08-2024).

Namun para polisi sedang berpatroli di sekitar tkp (tempat kejadian perkara), untuk mengatahui apa-apa saja yang baru terjadi disana, menurut laporan salah seorang pedagang disana, tuturnya ada sekumpulan geng motor yang sedang memalak mereka siang tadi namun tiba-tiba mereka di kejutkan dengan suara tembakan lalu kejadian itu terjadi begitu cepat.

"Tadi itu kami sedang, lagi di palak sama anak-anak geng motor, biasa itu memang disini suka ada pemalakan" kata pak mariyadi tukang mie ayam.

"Terus itu saya sudah bonyok di pukulin sama anak-anak itu kan, posisi saya sudah ketakutan jadi saya hanya manut siapin mie ayam buat mereka karna kebetulan diminta, tapi kok tiba-tiba kejadiannya cepat sekali tiba-tiba ada yang lari perempuan di kejar sama sekelompok orang pake mobil sama pakai motor, orang-orang itu mereka yang saya lihat pakai baju hitam-hitam dan topeng hitam-hitam yang menutup wajah mereka jadi tidak bisa di lihat" terang pak mariyadi.

Berikut adalah beberapa bukti foto kejadian yang kami dapatkan dari ponsel salah seorang pejalan kaki yang kami temui tadi siang.

Charies membaca berita itu dengan sungguh-sungguh matanya terus saja berfokus pada layar laptopnya, setiap detail ia perhatikan dengan seksama guna menemukan ciri-ciri para pelaku yang akurat untuk di telusuri lebih lanjut.

Di akui charies agak sulit untuk menemukan ciri-ciri pelaku sebab pada foto-foto yang tertera mereka mengenakan pakaian serba hitam bertopeng juga bersarung tangan, jadi sulit untuk menemukan ciri-ciri fisik mereka.

"Ck- sepertinya ini semua udah di rencanakan dengan matang, mereka sedetail itu buat nutupin diri mereka" charies

"Kayaknya mereka emang udah nargetin lo ries, kalau gak- gak mungkin mereka bisa sesempurna itu nyembunyiin diri mereka kayak gini.. kalau gini kasusnya susah apalagi kebanyakan foto-foto disini burem" sahut cleo.

"Sesempurnanya orang bersembunyi pasti ada celah yang gak bisa mereka tutupin yo-" saut charies.

"Gotcha!!?, coba lo lihat ini" sahut charies tersenyum penuh kemenangan sembari membalikan laptop itu kearah cleo, " dari beberapa foto yang gue temuin dua diantaranya menunjuk celah mereka, kalau gue gak salah ingat sarung tangan itu robek karna tergores perluru gue" lanjut charies.

Cleo memandangi penemuan charies itu dengan takjub, pasalnya dari beberapa foto yang buram dan dari beberapa foto orang-orang yang berpakaian serba hitam itu terdapat dua foto yang mengambarkan bahkan salah satu tangan mereka sarung tangan nya robek dan menampilkan sebuah tato yang terlihat jelas.

Tak mau membuang waktu cleo langsung memotong kedua foto tersebut dibagian tangan dan langsung mengeprintnya dengan segera, mesin print bebunyi dan kertas turun perlahan, sementara itu emerlyn yang sedari tadi diam mulai merasa penasaran sehingga ia pun mulai melirik kearah kertas yang mulai selesai terprint itu.

Mata emeryln membulat sempurna melihat gambar tangan bertato yang sudah selesai terprint itu, sehingga tanpa berkata-kata ia langsung mengambil kertas itu dan menatapnya dengan seksama, tentu saja itu membuat cleo kesal dan langsung merebut kertas tersebut.

"Heh ini bukan mainan seenaknya aja main ambil, lo bisa jangan ganggu kita gak ini tuh bukan tempat lo main ya jadi jangan bertingkah disini!! " Marah cleo 

Namun tanpa memperdulikan amarah cleo emerlyn langsung kembali mengambil kertas tersebut, wajahnya mulai serius ini yang kembali menatap foto pada kertas kali ini ia menatap dekat-dekat pada foto tersebut seperti sedang mengingat sesuatu.

"Tengkorak bermahkota?." Gumamnya

Flashback..

Malam hari, saat itu emerlyn dan anak-anak "Demon Fire" sedang berkumpul di sebuah bar ternama "The blackblood", seperti biasa mereka memang sering berkumpul dan party di bar tersebut.

Saat itu emerlyn hanya duduk dan menikmati segelas wine di depan meja bartender sembari tersenyum melihat teman-temannya menari dan mungkin sebagiannya berulah mengoda wanita-wanita di bar itu, di tengah kesendirian nya iya tak sengaja menatap pada sebuah meja yang di dalamnya terdapat seorang pria paruh bayu baya yang tengah duduk bersama para wanita malam disana.

Matanya terfokus pada sebuah tato yang berada di tangan kanan pria paruh baya itu, tato itu terlalu seram menurutnya, sepertinya itu bukan orang biasa, emerlyn pun langsung menggelengkan kepalanya dan membuang padangannya kearah lain sebab ia tak ingin ikut campur.

"Ngapain lo lihat kesana?." sahut gio yang tiba-tiba duduk di sebelah emerlyn

"Gak-- tatonya serem." Emerlyn

"Ohh, jangan sesekali lo ngelihatin orang itu lagi" sahut gio sementara emerlyn hanya melihat kearan gio dengan air muka bertanya.

"Dia bukan orang sembarangan--" 

Gio pun langsung menjelaskan sedikit tentang orang itu dan hal itu sontak membuat mata emerlyn membulat sempurna.

Seperti mengingat sesuatu emerlyn langsung mengambil alih laptop milik cleo dan segera mengetik sesuatu, sementara itu charies dan cleo saling menatap satu sama lain dengan serius lalu kembali memperhatikan emerlyn, setelah cukup lama mencari akhirnya emeryln pun tersenyum tipis setelah akhirnya ia menemukan apa yang dia cari, langsung saja ia menunjukannya kepada charies dan juga cleo.

Ketiganya langsung saling berpandangan, apalagi cleo yang nampak terkejut ia langsung memastikan berkali-kali foto yang ada di kertas dan yang ada di laptop.

"Donatur terbesar di bar (The blackblood)." sahut emerlyn 

"Whaitt, bentar lo tau darimana soal orang ini jelasin!." Bentak cleo

"Gue sama anak-anak sering kobam di situ, ya walaupun gak sering tapi udah beberapa kali kita datang kesana buat kobam dan yeah you know what I mean, satu hari gue gak sengaja ngelihat orang ini maksud gue tatonya--" sahut emerlyn sembari melirik kearah charies dan cleo bergantian "Dari situ akhirnya gue tau kalau dia adalah donatur terbesar yang ngusain bar itu, orang yang di telpon tadi yang kasih tau, namanya Mr Erlangga gue pernah search di pencarian ternyata selain donatur dia juga ketua mafia terkejam kedua di bratavia ini (God of death), mafia yang banyak di takuti di kota ini dia ketuanya dan tato ini melambangkan nama mafia itu yang artinya dewa kematian." Lanjut emeryln dengan jelas.

"Lalu kenapa lo harus nyari tau tentang dia, apa urusan lo dengan dia..!!" Tanya cleo dengan serius

"Gak ada gue cuma penasaran aja kenapa abang-abangan gue ngelarang gue buat ngelihatin orang tadi, ternyata mereka sindikat mafia yang terkenal suka jual-jualin orang" sahut emerlyn sembari tersenyum tipis.

"Hahh.. gue masih ngerti lalu apa hubungannya orang ini sama lo dan siapa orang-orang yang punya tato mirip sama orang ini??." Tanya cleo dengan kening berkedut

"Mafia itu jaringannya pasti banyak ada dimana-mana, ya bisa jadi ada salah satu koleganya yang pernah berkasus sama kak charies dan dia gak terima, ada kemungkinan juga orang-orang yang ngejar kak charies itu ya anggotanya sendiri, mungkin ya kalau dilihat dari tatonya."" jelas emerlyn.

"Dia bener, gue udah selesaikan puluhan kasus kalau lo lupa, dan gak nutup kemungkinan juga kalau dari salah satu kasus itu ada yang berhubungan sama pria ini, tapi gue belum tau kasus yang mana gue butuh penyelidikan mendalam." charies

"Hmm [mengangguk], tapi sementara tangan lo harus sembuh dulu." cleo

Charies hanya membalas mengangguk, ia lalu mengambil beberapa lembar kertas dan satu bolpoint yang di berikan kepada emerlyn guna mencatat informasi yang baru mereka temukan dan emerlyn pun setuju untuk membantu charies menurut melihat kondisi lengan charies sementara cleo di tugaskan untuk mengenprint foto pria tersebut dan di tempelnya di papan tulis besar di tembok belakang meja.

Tak lama setelah kegiatan itu berlangsung seseorang tiba-tiba saja mengetuk pintu ruangan charies itu, ia memanggil-manggil si pemilik ruangan beberapa kali meminta ijin untuk masuk, di ketahui dari suaranya adalah seorang pria.

"Masuk." charies

"Maaf bu charies.. ijin melapor dokternya sudah sampai dan bu charies sudah di tunggu di ruangan khusus, oh iya ibu juga di minta ketemu inspektur untuk membuat laporan." 

"Baik [mengangguk], tunggu sebentar." sahut charies yang hanya di balas dengan anggukan.

"Cleo kamu temui pak inspektur gantikan saya sementara sampai saya selesai di tangani, oh iya kamu jangan bilang apa-apa soal emerlyn ya, saya kan udah janji jadi tolong kamu jangan bicara apapun tentang dia mengerti." sahut charies

"[Mengangguk] hmm baiklah." Cleo

"Dan kamu gak papa kan saya tinggal sendiri dulu, saya janji gak akan lama nanti kalau kamu lapar kamu bukan kulkas itu aja disitu banyak cemilan dan minuman dingin bebas mau kamu ambil sebanyak apapun, tapi kalau kamu makan di laci meja itu sebelah kanan ada stok rock mie saya kamu seduh aja disitu ada dispenser air panas" tunjuk charies kesebelah soffa, "sampai saya atau cleo balik kamu jangan kemana-mana dulu tunggu di ruangan ini cuma ruangan ini yang aman" sahut charies yang langsung di balas anggukan kepala oleh emerlyn tanda mengerti.

"Oh iya yo, nanti sebelum kamu pergi tolong kami cari satu dua orang buat berjaga-jaga di sekitar ruangan ini ya, saya gak mau nanti sampai ada yang nyusup kesini dan dia kenapa-napa, kalau di tanya kamu bilang aja disini ada adik saya jangan kasih tau soal indentitas nya yang asli" charies

"Iya baiklah" sahut cleo

"Oh dan kamu apapun pembicaraan kami yang kamu dengar tolong jangan di bicara kemana-mana ya, situasi lagi chaos saya gak mau segalanya jadi tambah ribet" sahut charies yang langsung mendapatkan anggukan kepala

"Yasudah" sahut charies lagi mengisyaratkan untuk pergi.

Baik charies maupun cleo akhirnya pergi meninggalkan ruangan tersebut tanpa banyak kata meninggalkan emerlyn sendirian.

Emerlyn Pov.

Sepeninggalan charies dan cleo, Emerlyn hanya terdiam saja sendirian di ruangan charies sembari memainkan ponselnya, merasa bosan ia akhirnya berjalan mengelilingi ruangan charies itu sambil melihat-lihat kasus-kasus yang berhasil di selesaikan oleh charies.

Ia hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil melihat sekeliling, dirasa semakin bosan ia langsung membuka kulkas dan mengambil sekaleng cola dan meminumnya perlahan sembari melirik ke luar jendela yang dimana disana ia bisa melihat langsung para polisi yang sedang berpratoli dan juga jalanan sekitar kantor polisi maklum ruangan itu ada di lantai empat.

ia menaruh cola itu di atas meja ia juga langsung mengambil rock mie yang berada di meja charies itu dan menyeduhnya, setelah menyeduhnya ia kembali duduk di kursi charies, sambil menunggu mienya matang ia pun kembali memainkan ponselnya.

Emerlyn langsung menyantap habis mie itu secara perlahan entah karna lapar atau karna terlalu bosan ia bahkan bisa menghabiskan dua rock mie sekaligus, tak lupa juga ia menghabiskan sekaleng cola miliknya, setelah serangkaian makan yang nikmat itu ia lalu berbaring di atas sofa dan mulai tertidur lelap.

Charies Pov.

Sementara charies berjalan mengikuti lelaki itu menuju ruangan yang di maksud, sepanjang perjalanan suasana hanya hening, karna ruangan ada di lantai satu mereka pun langsung memasuki lift untuk turun.

Tak lama litf sudah berada di lantai satu keduanya pun kembali berjalan dengan charies yang terus saja memegang tangannya di atas dada agar darahnya tidak keluar banyak, di tengah perjalanan charies tak sengaja bertabrakan dengan seorang wanita yang mungkin empat tahun lebih tua darinya, setelah menabrak charies wanita itu langsung berlalu begitu saja, charies langsung menatap kearah rekan kerjanya itu dengan air muka bertanya-tanya.

"Itu ketua mafia (Bloody sword), Daisyla efverlin biasa dia baru keluar dari penjara, udah sering dia keluar masuk penjara sini tapi gak pernah lama." 

"Kenapa?." Charies penasaran

"Ayah angkatnya selalu ngemanjamin dia, wajar mereka orang berduit jadi gampang aja buat ngejamin, kalau gak sama ayahnya pasti sama orang-orang terdekatnya yang di perintah buat ngejamin dia, dan kita juga gak bisa nahan dia lama karna susah buat dapetin bukti tentang kejahatannya dia selalu main bersih." 

Charies hanya mengangguk lalu mereka pun meneruskan jalan mereka, hingga akhirnya mereka sampai di ruangan yang di tuju dan charies pun segera mendapatkan perawatan intensif.

Cleo Pov.

Sementara dengan cleo setelah meminta lima orang untuk berjaga di sekitar ruangan charies ia pun langsung bersegera datang keruangan pak inspektur.

Tak lama setelah sampai ia langsung membicara informasi-informasi apa saja yang sudah dapatkan dari charies dengan detail kepada pak inspektur ya terkecuali tentang emerlyn.

Bersambung..



Komentar

Postingan populer dari blog ini

✨MALAM BERGABUT EPS 1✨

✨MALAM BERGABUT EPS 1✨ ~Wednesday, 18 july 2025~ Hi guys selamat datang di sesi malam bergabut, sesi ini adalah sesi yang gue buat untuk bercerita random tentang apapun, intinya sesi ini buat karna terinspiri dari hal-hal kecil yang ingin kita ceritakan ke orang, hal-hal random gak penting yang gak semua orang mau untuk dengar jadi terbitlah sesi ✨MALAM BERGABUT✨ dan semoga bisa di nikmati dengan riang gembira maacih :) [Eps 1. Bahagia itu sederhana] Okey jadi sesi ini baru banget.. konsep nya sudah ada lama tapi baru bener2 ada bahan mendadak tadi, aku tidak tau tulisan ini akan jadi panjang atau singkat tapi semoga berkesan ahihihi. Jadi ceritanya tadi aku lagi asik scroll2 dan baca-baca di Twitter/X,  mencari tweet-tweet lucu buat ngehibur diri begitu lalu gak sengaja aku ketemu sebuah tweet yang seperti ini. [Sensor privasi orang, ijin ss ya wk]. Terus aku kepikiran iya juga ya kayaknya dari dulu hingga sekarang kita tuh paling senenggg banget kalau gak sengaja nemu...

✨MALAM BERGABUT EPS 2✨

✨ MALAM BERGABUT EPS 2✨ ~Wednesday, September 10, 2025~ Hi guys selama datang kembali di sesi malam bergabut.., masih sama seperti eps satu gue masih akan bercerita tentang kerandoman-kerandoman hidup ini, oh ya dan buat kalian-kalian semua yang mau request gue cerita atau ngobrol apa silahkan komentar yang untuk ku bahas di sesi berikut. Btw jangan pada salfok ya sama kenapa sesi kedua ini di buatnya hari rabu juga?, ya karnaa... GAK TAU . Ya udah gak usah banyak berkicot kita langsung aja cekibrot. [Eps 2. Mimpi Yang Aneh]. Al kisah di siang hari yang panas dan random.. gue sedang berselancar di FB, tau FB gak? Gak tau? Ihh norak, oke gue buka FB karna emang lagi bosen aja plus gabut, gue scroll-scroll dari bawah keatas memilah dan memillih apa-apa aja yang ingin gue baca random aja. Pas lagi asik-asik scroll tiba-tiba tanpa di sengaja gue menemukan satu postingan yang lucu dan random, postingan itu berisi cerita-cerita detergen tentang mimpi mereka yang sangat randomly, ...

🌹 STORY'KU: WOMAN'S HELL BAGIAN 5

🌹 STORY'KU: WOMAN'S HELL BAGIAN 5 [Rabu, 23 April 2025]. [Cerita ini hanyalah fiksi belaka, murni hasil imajinasi dan halu penulis, bila ada kesamaan tempat dan waktu atau karakter itu murni kebetulan saja] ~04.TEMPAT RAHASIA~ Malam yang temaram dan sunyi.. di bawah sorot lampu jalan yang remang-remang sebuah motor besar berwarna hitam melintas dengan kencang, di belakangnya semua mobil turut mengiringi kepergian motor tersebut yang tak lain dan tak bukan adalah Charies bersama emerlyn, mereka sedang dalam perjalanan menuju tempat yang sudah di janjikan untuk bertemu dengan anak-anak geng motor "Demon fire" . Semua telah di rencanakan dengan matang oleh charies, tepat jam dua belas tengah malam mereka pergi menuju tempat yang di janjikan, charies sengaja memilih pergi malam hari untuk menghindari pengejaran yang kedua kalinya, menurutnya tengah malam adalah waktu yang tepat untuk pergi karna saat malam tingkat keawasan seseorang pasti akan berkurang pesat tidak sebai...